Skip to main content
 
 

Pengelolaan Lokal Kawasan Laut Indonesia

Mendukung masyarakat pesisir agar dapat membawa ikan lebih banyak, lebih besar, dan lebih dekat dengan kampungnya demi pemenuhan pangan, kesehatan, perbaikan lingkungan, meningkatkan harkat dan kualitas hidup masyarakat.

PROGRAM KAMI

Konservasi & Pengelolaan
Perikanan Berkelanjutan

LMMA Indonesia mamfasilitasi peningkatan kapasitas bagi pemerintah desa, kelompok konservasi dan lembaga adat di tingkat kampung.

Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH)

Sasaran dari program ini adalah untuk mempersiapkan generasi berikutnya sebagai ‘pengawal’ sumber daya di tingkat kampung.

Pengembangan
Ekonomi

Tujuan program ini adalah mendorong masyarakat mengelola sumber daya lautnya secara efektif & mengurangi tekanan pada sumber laut tertentu.

KABAR TERBARU

Kabar

Dari Yadup & Kadup ke Perkam: Saat Warga Pulau Roon buat Peraturan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Pulau (mios) Roon terletak di utara semenanjung Wondama, yang masuk dalam Kabupaten Teluk Wondama, Papua…
Kabar

Setelah Pernah Gagal, Kembali Menggantung Asa pada Budidaya Rumput Laut di Pulau Roon

Alex Raimon Akwan (40), warga Kampung Niap (Niab) di Pulau Roon, Distrik Roon, Kabupaten Teluk…
Kabar

Menjaga Laut dengan Iman dan Adat – Pelajaran dari Padaidori untuk Indonesia

Pulau Padaidori, di Kabupaten Biak Numfor, Papua — sebuah pulau kecil yang kaya akan flora…
400

kampung telah dijangkau dan mengetahui tentang pendekatan LMMA (PLKL) di Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara

350

kampung telah menyusun dan melaksanakan Peraturan Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA)

250

kampung melakukan perlindungan terhadap terumbu karang dan habitat laut penting lainnya, dan menetapkan sasi laut (no-take zone) untuk melindungi kawasan laut seluas 11.338 hektar.

150000

Orang mendapatkan manfaat dari PLKL untuk pemenuhan pangan dan menambah pendapatan rumah tangga

1000000

Hektar kawasan laut dikelola oleh masyarakat untuk menjaga ekosistem laut penting: mangrove, lamun, dan karang.

Fokus Ke Depan